RADARSEMARANG.COM, Magelang – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko berkunjung ke Kantor Pemkot Magelang, Kamis, (15/9). Ia bertemu dengan Wali Kota Magelang dr Mucahamad Nur Aziz dan para pejabat penting lain di lingkungan Pemkot Magelang.
Teguh Arif mengaku kedatangannya ini bukan khusus membahas aset Akademi TNI. Ia hanya mampir di sela kunjungannya ke Akademi Militer (Akmil). Karena itu, ia langsung kembali bertugas. Tidak menyempatkan waktu untuk sekadar melihat-lihat kondisi aset Akademi TNI yang saat ini dipakai untuk kantor Pemkot Magelang.
“Saya sering bolak balik ke sini (Kota Magelang, Red), saya sama pak wali sudah kompak, sudah nggak ada permasalahan, anytime saya akan datang ke sini lagi,” tuturnya melepas senyum di depan awak media.
Ia berharap pertemuan ini bisa membuat hubungan Akademi TNI dengan Pemkot Magelang menguat. Dirinya menargetkan, gedung Wiworo Wiji Pinilih akan dihibahkan kepada Pemkot sebelum batas waktu 5,5 tahun habis. Begitu pula dengan harapananta, agar aset Akademi TNI seluas 4 hektar yang saat ini ditempati Pemkot Magelang segera diserahkan.
“Kita sedang persiapkan administrasinya (Gedung Wiworo, Red),” akunya.
Isi gedung tersebut akan segera dikosongkan. Akademi TNI juga tidak lagi berniat memasang papan maupun logo TNI di kantor Pemkot Magelang.
Dirinya menyebut, aset yang ditempati Pemkot Magelang saat ini akan digunakan untuk kantor resimen dasar. Saat ini, kantor resimen dasar Akademi TNI ada di dalam kompleks Akademi Militer (Akmil).
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyebut, bahwa gedung Wiworo Wiji Pinilih akan dimanfaatkan sebagai command center. Sedangkan kantor Pemkot Magelang akan berpindah ke Alun-alun Utara Nomor 2 Kota Magelang, menempati gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (BPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Menurut Dokter Aziz, kantor pemerintahan sangat pas bila berada di pusat kota. Sehingga masyarakat mudah menjangkau pelayanan publik. (put/bas)