RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (Untidar) Magelang mengadakan kuliah umum. Topik yang diangkat tentang konsep modul ajar dalam paradigma kurikulum baru merdeka belajar.
Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Hari Wahyono mengatakan, pembelajaran dan penilaian dengan paradigma baru, lebih mendorong proses transformasi untuk meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara utuh.
“Baik dari segi kompetensi kognitif maupun karakter dalam rangka mewujudkan profil Pelajar Pancasila,” jelasnya dalam kuliah umum yang diadakan di Gedung dr. H. Suparsono, Universitas Tidar, Senin (5/9) lalu.
Hari menjelaskan selama pandemi Covid-19 pembelajaran mengalami learning loss atau ketertinggalan. Sehingga dibentuk kurikulum merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran yang berciri khas lebih sederhana dan fleksibel.
Pada kesempatan tersebut hadir pula pemateri dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Kundharu Saddhono. Kundharu menyampaikan perbedaan antara kurikulum merdeka dengan kurikulum 13. (rfk/lis)