RADARSEMARANG.COM, Magelang – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bakal berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Untuk itu, akan disalurkan bantuan dan pengamanan distribusi BBM.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, sebagai langkah antisipasi pihaknya sudah menyebar personel untuk melakukan patroli dan monitoring di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Di wilayah Kota Magelang sejauh ini kata dia, terpantau aman dan terkendali. Tidak ada kejadian menonjol setelah pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM.
Ia menambahkan nantinya akan ada bantuan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Sebagai langkah antisipasi inflasi, ia mengajak masyarakat menanam tanaman produktif. Seperti cabai, tomat, bawang, dan sayur-sayuran lainnya yang mudah ditanam. “Warga yang punya lahan di rumah masing-masing, ayo kita tanam sendiri di rumah. Ini bisa mengantisipasi inflasi,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm. Rohmadi menambahkan program ketahanan pangan bisa menjadi solusi. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama saat TMMD. “Meskipun program ketahanan pangan bukan termasuk program di TMMD, namun kita akan berupaya tetap memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Yolanda menambahkan berdasarkan informasi dari Pemerintah Kota Magelang, nantinya akan ada pembagian bibit untuk masyarakat. Juga ada bantuan khusus untuk ojol, angkutan orang dan barang dengan leading sektor dari Dinas Perhubungan. “Dengan adanya pembagian ini semoga tidak terjadi inflasi,” harapnya. (rfk/lis)
