31 C
Semarang
Monday, 21 April 2025

Bangun Halte Baru Dilengkapi CCTV

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang menambah dan merevitalisasi halte yang tak laik di sejumlah titik. Peningkatan fasilitas publik ini untuk memperkuat pelayanan di bidang transportasi dan mempercantik wajah kota.

Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Petrus Chanel mengatakan pembangunan halte ini tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Pemerintah wajib menyediakan 21 halte. Saat ini, pemkot baru memiliki 13 halte. Sehingga masih butuh tambahan delapan halte lain untuk mencapai target tersebut.

“Tapi kendala kita pada keterbatasan anggaran, sehingga Dishub mengajukan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun halte baru,” jelasnya, Senin (23/8).

Permintaan itu direspons baik. Pengajuan anggaran disetujui. Malahan ada tambahan anggaran revitalisasi halte yang rusak.  “Kami mendapat bantuan 16 halte. Sebanyak 10 halte baru dan 6 halte revitalisasi,” imbuhnya.

Sepuluh halte baru tersebut antara lain terletak di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Giriloyo, depan SMP N 4 Kota Magelang (Jalan Pahlawan), depan SMP N 13 Kota Magelang (Jalan Pahlawan). Kemudian depan Gelora Sanden (Jalan Tentara Genie Pelajar), dan kawasan Sidotopo (Jalan Barito). Lalu, di depan RS Budi Rahayu (Jalan Soekarno Hatta), depan Terminal Tipe A Tidar Magelang, depan Poliklinik RS Dr Soedjono, dekat pintu gerbang Rindam IV/Diponegoro, dan depan Gardena Departemen Store.

Sementara untuk halte yang direvitalisasi berada di sisi timur SMAN 1 Kota Magelang atau seberang kantor Badan Kesbangpol, sisi utara Simpang Perdana (Jalan Pangeran Diponegoro). Lalu  depan Jasa Raharja Cabang Magelang, depan Gereja Santa Maria, sisi Selatan Simpang Karanggading, sisi Barat Kecamatan Magelang Selatan pada Jalan Soekarno-Hatta.

Adapun spesifikasi bahan dan model bangunan, cenderung sama dengan semua halte lain. Namun bakal dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti CCTV maupun rambu-rambu khusus. Sedangkan soal penamaan halte, mempertimbangkan lokasi berdirinya halte. Dengan tujuan mudah dihafal. “Haltenya juga dirancang ramah bagi disabilitas,” imbuhnya. (put/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya