RADARSEMARANG.COM, Magelang – Mulai tahun ajaran baru 2022/2023, semua SD/MI dan SMP/MTS di Kota Magelang sudah menerapkan kurikulum baru tersebut. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi mengatakan, penerapan kurikulum merdeka mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 56/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Kurikulum ini menitikberatkan kegiatan intrakurikuler dan penguatan profil pelajar Pancasila. Berdasarkan data yang masuk, semua sekolah di Kota Magelang menerapkan kurikulum merdeka. “Untuk kelas satu dan empat SD, serta kelas tujuh SMP. Kelas lainnya seperti kelas VIII dan IX, kelas II, III, V, dan VI masih menggunakan kurikulum 2013. Harapannya di tahun pembelajaran berikutnya secara bertahap akan menggunakan kurikulum merdeka,” jelasnya kepada wartawan Radar Magelang saat ditemui di kantornya, Kamis (18/8).
Ia menambahkan penggunaan kurikulum ini untuk mengembangkan kompetensi siswa sesuai capaian pembelajaran pada fasenya. Sedangkan penguatan profil pelajar Pancasila dengan membentuk karakter pelajar.
Pihaknya sudah menyiapkan sistem dalam membantu pelaksanaan kurikulum merdeka. Yakni SIP (Sistem Informasi Pelajar) Cemerlang. “Kata cemerlang ini berarti cerdas maju imannya cemerlang. Dengan harapan pendidikan anak-anak bisa maju, dan agama serta pribadinya cemerlang,” harapnya.
Sistem ini berbasis android, untuk membantu memanfaatkan IT pada kurikulum merdeka. Apalagi saat ini proses pembelajaran di Kota Magelang dilakukan secara blended (kombinasi), dengan memanfaatkan android dan belajar secara langsung. (rfk/lis)
