RADARSEMARANG.COM, Magelang – Peringatan malam satu Sura di Kebun Raya Gunung Tidar, Kota Magelang akan digelar setelah dua tahun ditiadakan. UPT Kebun Raya Gunung Tidar bersama masyarakat sekitar akan menggelar Grebeg Sura Gunung Tidar.
Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Yhan Noercahyo Wibowo menjelaskan, pada pergantian tahun baru Islam pihaknya memprediksi ada lonjakan jumlah wisatawan. Terlebih dengan adanya rangkaian Grebeg Sura Gunung Tidar yang diadakan keluarga juru kunci Gunung Tidar serta masyarakat sekitar.
“Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan Jumat (29/7),” jelas Yanur saat ditemui di kantornya, Rabu (27/7).
Rangkaian kegiatan diawali dengan pentas seni pukul 13.30 sampai 21.00 di parkir UPT Gunung Tidar. Seperti tari brodut, topeng ireng, kuda lumping, dan gedruk. Kemudian pukul 19.30 ada arak-arakan empat gunungan ke puncak Gunung Tidar. “Nantinya untuk gunungan ini akan diperebutkan oleh masyarakat saat acara di puncak,” ujarnya.
Yanur menambahkan selama tradisi berlangsung, akses wisatawan tetap bisa masuk seperti biasa. Ia memprediksi jumlah kunjungan di malam satu Sura bisa meningkat 100 persen.
Pada 2019, saat malam satu Sura jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang dan ramai mulai Maghrib sampai pergantian tahun. “Prediksi kita pada malam satu suro tahun ini kunjungan bisa mencapai 5.000 orang,” imbuhnya.
Untuk mendukung hal ini, UPT Kebun Raya Gunung Tidar menyiapkan pos pantau keamanan dan medis yang berjumlah lima. Tersebar di terminal lama, peron masuk, rest area, puncak Gunung Tidar, dan di wilayah RW 6.
Pihaknya juga menyiapkan kantong parkir. Di terminal lama untuk elf, bus besar, serta minibus. Sedangkan untuk roda dua dan mobil akan dipecah di lapangan voli, area Kelurahan Magersari, dan tempat parkir area RW 6 samping Musala Darul Falah. “Kita sudah menyiapkan semuanya baik dari kantong parkir, posko pengamanan,” imbuhnya. (rfk/lis)
