27 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Kerja Sama Untidar-BPJS Kesehatan, Optimistis Dongkrak Persentase UHC

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) teken nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Magelang, Kamis (21/7).  Kolaborasi ini untuk menjamin kemudahan dalam menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi karyawan kampus dan mahasiswa.

Rektor Untidar Prof Dr Ir Mukh Arifin mengaku seluruh karyawan Untidar sudah didaftarkan menjadi peserta program JKN-KIS. Namun, ia yakin belum semua mahasiswanya memiliki JKN. Atau mungkin sudah memiliki, namun kepesertaannya nonaktif. Padahal dirinya memiliki sekitar 12.000 mahasiswa yang berasal dari seluruh pelosok negeri.

“Manfaat dari kerja sama ini, kita bisa memantau keaktifan kepesertaan JKN-KIS mahasiswa,” ucapnya usai acara yang berlangsung di Untidar.

Pihaknya akan menginventarisasi nomor kepesertaan JKN-KIS milik mahasiswa. Kemudian diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang drg Irfan Qadarusman optimistis, kerja sama ini akan mendongkrak persentase capaian universal health coverage  (UHC) di Kepwil Jateng-DIY yang saat ini berada di 86,81 persen. Sedangkan capaian UHC Kota Magelang menempati posisi tertinggi di Jawa Tengah, yakni 99,27 persen per Juli 2022.

Setidaknya ada lima hal yang disepakati dalam kerja sama ini. Dua di antaranya, persyaratan kepesertaan aktif JKN-KIS bagi calon mahasiswa secara sistematis. Kemudian apabila diperlukan dapat dilakukan penyesuaian komponen uang kuliah tunggal (UKT). Yakni dengan memasukkan pembayaran iuran JKN-KIS dalam variabel UKT.

Sementara itu, Analis Pengelolaan Kinerja Perluasan Kepesertaan Kepwil Jawa Tengah dan DIY Surmiyati kerap menjumpai mahasiswa yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Lantaran status kepesertaannya nonaktif. (put/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya