RADARSEMARANG.COM, Magelang – Penyebaran Covid-19 jenis Omicron kembali terdeteksi di Kota Magelang. Pemkot Magelang menemukan tujuh kasus baru. Tiga diantaranya mendapat penanganan di RSUD Tidar Kota Magelang, empat isolasi mandiri (isoman).
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan, tujuh kasus tersebut tidak semuanya berasal dari warganya. Yang ber-KTP Kota Magelang hanya tiga orang. Paling banyak justru dari pelaku perjalanan. “Mereka merasakan sakit, greges, lalu periksa ke RS, ternyata positif Covid-19,” jelas Joko, Selasa, (19/7).
Joko mengaku, RSUD Tidar masih mempertahankan ruang isolasi untuk merawat pasien-pasien Covid-19, bergejala sedang sampai berat. Sedangkan bagi pasien bergejala ringan, disarankan untuk isoman. “Omicron tidak seganas Delta, sehingga jika gejalanya ringan, isoman sudah cukup,” tuturnya.
Meski isoman, pasien akan dipantau kesehatannya oleh tenaga kesehatan setempat. Sejak kemunculan kasus Omicron di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1, pihaknya langsung melakukan prosedur testing, tracing, treatment (3T).
Kemudian mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (prokes), dan mengikuti vaksin booster.“Capaian vaksin booster kita baru 50 persen, kalau vaksin dosis 1 dan 2 sudah di atas 95 persen,” ucapnya.
Masih menurut Joko, tujuh kasus ini masih tergolong terkendali. Namun dapat memengaruhi perubahan level PPKM. (put/bas)