RADARSEMARANG.COM, Magelang – Hari pertama masuk sekolah di lingkungan SD dan SMP Kota Magelang dimuali Senin (11/7) ini. Orang tua murid baru wajib menemani di hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM).
“Tahun ini kami wajibkan semua orang tua siswa Tk, SD, dan SMP (pada) hari pertama untuk tetap mengantar putra-putrinya ke sekolah. Sekaligus berdiskusi dengan pihak sekolah,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi.
Papa mengatakan, tujuan ini untuk mengklopkan dan mengompakkan orang tua dan pihak sekolah perihal apa saja yang akan dikembangkan, program, dan kurikulum apa saja di sekolah tersebut. Sehingga orang tua juga tahu arah dari sekolah anaknya akan seperti apa. “Jadi orang tua wajib untuk mengantar dan berdiskusi dengan sekolah. Ini hanya hari pertama saja,” imbuhnya.
Ia menjelaskan untuk siswa baru di hari pertama akan menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan ini sudah berjalan 100 persen. Namun, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dan dijalankan. Selain itu, untuk aktifitas kantin juga sudah bisa dibuka dan melayani siswa saat jam istirahat dengan tetap menerapkan prokes ketat.
“Kantin sudah boleh buka, apalagi melihat situasi yang sudah memungkinkan jadi tidak masalah,” ujarnya.
Ia menambahkan di pembelajaran baru ini, dinas mencoba mengarahkan untuk setiap sekolah baik SD dan SMP negeri untuk menyiapkan ekstrakurikuler coding. Nantinya anak-anak akan diberikan tambahan pembelajaran terkait teknologi dan pemrograman komputer. Tujuan dari kegiatan coding adalah sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia terhadap mesin komputer untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
“Kita juga akan memastikan untuk semua siswa, guru, dan pegawai kantin sudah mendapatkan vaksinasi booster. Jika belum, akan kita arahkan untuk vaksin,” ucapnya. (rfk/ton)
