RADARSEMARANG.COM, Magelang – Satgas pemeriksaan hewan kurban dari Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang mendatangi 23 depo penjualan hewan kurban yang tersebar di beberapa lokasi. Satgas ini tak hanya memeriksa kesehatan ternak, tapi juga lingkungan depo.
Kepala UPT Puskeswan Kota Magelang Heru Tri Susila menyebutkan, hewan yang diperiksa adalah domba, kambing, sapi. Pengecekan meliputi kesehatan hewan yang dilihat dari gejela klinis. Apabila ada temuan mencurigakan, dilanjutkan dengan uji laboratorium. Selain itu, pemeriksaan syarat sah hewan kurban. Yakni tak boleh cacat, dan cukup umur.
“Pemeriksaan dilakukan selama dua hari, kami akan menyisir ke tempat-tempat sesuai dengan data”, jelasnya Kamis, (7/7).
Kegiatan ini membuahkan hasil. Ditemukan beberapa hewan mengalami sakit. Namun masih gejala ringan, dan langsung ditangani. Heru menyebut, salah satu temuannya adalah hewan yang trauma karena kakinya terjepit. Ia langsung mengobati. Kemudian ditemukan kasus pink eye atau radang mata pada kambing. “Penyakitnya tidak berbahaya, dikasih salep mata akan cepat sembuh”, ujarnya.
Heru juga menyinggung soal perkembangan penyakit mulut dan kuku (PMK). Sampai saat belum ada temuan baru. “Enam kasus sebelumnya sudah sembuh, sehingga pedagang tidak mengalami kerugian yang signifikan,” akunya.
Nur Kholis, pemilik depo hewan kurban merasa senang dengan kehadiran satgas pemeriksaan kesehatan hewan. Hewan kurbannya pun diperiksa secara gratis. “Saya merasa terbantu dan pembeli juga merasa mantap membeli hewan yang sudah diperiksa,” jelasnya. (mg6/put/ton)