RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengadakan workshop peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan di Votel De Bandungan, Senin-Rabu (27-29/6).
Workshop untuk mengevaluasi juga mengupgrade ilmu serta kebijakan-kebijakan pendidikan terbaru yang harus disikapi dengan bijak. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir menyampaikan guru-guru Muhammadiyah harus siap bertarung dalam mengupayakan amal usaha muhammadiyah (AUM) yang unggul.
Menurutnya, internalisasi ideologi dalam membangun loyalitas terhadap persyarikatan akan mampu meningkatkan pemahaman pendidikan di lingkungan persyarikatan. Sehingga totalitas itu melahirkan sebuah hasil terbaik.
“Muhammadiyah harus mempunyai sekolah yang unggul, panti asuhan yang unggul atau rumah sakit yang unggul. Tentunya, semua AUM harus unggul sebagai bagian dari melayani umat,” pesannya.
Hadir dalam acara ini Ketua PDM Kota Magelang Solichin, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Magelang Edy Sucahyo dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi.
Kepala SMP Mutual Wasi’un berharap melalui kegiatan ini mampu mengupgrade wawasan dan pemahaman bersama dalam mengembangkan mutu SMP Mutual. “Sehingga tetap menjadi sekolah yang diminati oleh masyarakat,” tandasnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah Iwan Junaidi yang menjadi narasumber berpesan kepada para guru SMP Mutual untuk mengasah potensi dan membangun koneksi akar mampu mengenalkan Mutual. Tidak hanya unggul di kancah lokal, namun harus mampu bersaing ditingkat nasional bahkan internasional.
Dalam kesempatan menghadirkan pembicara Mulida Hadrina Harjanti dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan, Jumari dari Majelis Kader Jawa Tengah dan Riana Mashar dari UAD. (ima/lis)
