25 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Kulakan Kurma Satu Ton per Minggu

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Haji dan umrah sudah diperbolehkan tahun 2022 ini, pelaku usaha toko oleh-oleh ikut merasakan manfaatnya. Termasuk toko oleh-oleh haji dan umrah di  Kota Magelang.

Alhamdulillah senang tentu saja sudah boleh haji lagi tahun ini. Sebenarnya dari Januari 2022 ‘kan sudah mulai ada yang umrah, jadi semenjak itu sudah mulai banyak lagi yang datang ke toko,” kata pengelola toko oleh-oleh haji umrah An Najah Kota Magelang, Tri saat ditemui di tokonya, Senin (13/6).

Tri mengungkapkan akibat pandemi, omzet toko menurun drastis karena Arab Saudi tidak menerima jemaah lagi. Pemilik toko Danis, Ifada juga mengatakan hal yang sama.

“Sewaktu Saudi menutup jalur umrah sama haji di Februari 2021 itu, kami terdampak drastis. Dulu sebelum pandemi penghasilan bisa Rp 51 juta per hari. Setelah ditutup kita nol rupiah. Tapi ini dengan diperbolehkannya haji dan umrah kami sudah mulai kembali beraktivitas. Walaupun omzetnya belum kayak sebelumnya,” terang Ifada.

Ia menceritakan deritanya membuang berkardus-kardus makanan yang tidak terjual selama pandemi. Kini ia sudah berani kulakan barang lebih banyak . Misalnya kurma, dia sudah mengambil satu ton per minggu. Selain kurma, barang yang paling sering dicari jemaah adalah sajadah.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa menambah kuota haji tahun depan. Semoga full seperti dulu. Terus untuk umrah, semoga tidak ada karantina dan sebagainya. Karena itu bisa menambah ongkos. Jadi pada tidak mau umrah,” pungkas Ifada. (mg1/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya