RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang dan Institut Sains dan Teknologi Akprind Jogjakarta sepakat memperpanjang kerja sama yang sudah terjalin sejak 2012. Beberapa poin baru kerja sama ditambahkan, terkait sains dan bisnis digital. Sebelum ini, kerja sama keduanya fokus pada inovasi, rekayasa, robotika.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mendorong peningkatan sains dan teknologi di Kota Magelang. “Kami tertarik pada bisnis digital dan bisa diterapkan pada program Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneur Center) yang mendorong wirausahawan-wirausahawan baru bermunculan,” tuturnya, usai penandatangan nota kesepahaman, di ruang Wali Kota Magelang, Senin, (13/6).
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan, kerja sama ini mengedepankan pendampingan. Terutama pada bidang bisnis digital yang selaras dengan program Magelang Keren. Menurutnya, bisnis digital merupakan program baru yang dimiliki oleh Akprind.
Rektor Institut dan Teknologi Akprind Jogjakarta Dr Edhy Sutanta menjelaskan gambaran umum kerja sama ini adalah mendukung implementasi sains teknologi. Kemudian kerja sama dalam hal pendampingan kegiatan beberapa program unggulan yang selaras dengan bidang yang dikuasai Akprind.
“Untuk pendampingan, kita membantu dari sisi sumber daya manusianya,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Menurut dia, program unggulan Pemkot Magelang saat ini dinilai sudah baik. Misalnya dalam hal bisnis digital, pemkot memiliki aplikasi Magesty (Magelang Smart City). Lalu dalam hal inovasi, wali kota telah mewajibkan tiap OPD membuat satu inovasi. Dikatakannya, ini sebagai wujud dukungan nyata kepala daerah terkait sains teknologi. (put/lis)
