RADARSEMARANG.COM, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) kini memiliki tujuh guru besar. Setelah Prof Dr A Sri Haryati MPd dikukuhkan sebagai guru besar manajemen pendidikan, Rabu (25/5) di Gedung dr. H. R. Suparsono. Pengukuhan tersebut bertepatan dengan Dies Natalis ke-43 yang dibuka Selasa (24/5) lalu.
Rektor Universitas Tidar (Untidar) Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin mengatakan penambahan guru besar ini membuktikan keseriusan Untidar untuk terus mewujudkan target kinerjanya.
“Semoga bisa memotivasi teman-teman dosen yang lain untuk terus bergerak maju dan meraih pencapaian membanggakan, meraih jabatan fungsional tertinggi dosen yaitu guru besar. Agar semakin mengharumkan nama Untidar,” ujar rektor.
Arifin berharap kepada Prof Dr A Sri Haryati bisa membantu dalam memberikan peran yang positif bagi para mahasiswa, dosen, dan masyarakat di sekitarnya.
“Saat ini, jumlah dosen di Untidar 233 orang dengan jumlah mahasiswa 12.000 orang. Tetapi, jumlah guru besar masih terlalu sedikit. Prof Sri Haryati sebagai guru besar yang baru sangat ditunggu-tunggu untuk pengembangan Untidar ke depan,” ujarnya.
Prof Dr A Sri Haryati menyampaikan beberapa pokok pikiran pada penelitiannya yang mengangkat judul Mitigasi Learning Loss, sebagai Dampak Pandemi Covid-19. “Hal ini sesuai kondisi pendidikan di sekolah saat ini,” ujar Sri Haryati.
Tiga dari tujuh guru besar Untidar berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Yakni, Prof Dr Cahyo Yusuf MPd (mantan Rektor Untidar), Prof Dr Sukarno MSi (Dekan FKIP), dan Prof Dr A Sri Haryati MPd yang baru saja dikukuhkan. (rfk/lis)
