RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Sebanyak 71 calon jamaah haji (calhaj) Kota Magelang dipastikan berangkat menunaikan ke tanah suci tahun ini. Hal ini berdasarkan kuota jamaah haji se-Jawa Tengah sebanyak 13.767 orang.
“Untuk Kota Magelang dari jumlah 134 calon jamaah haji, yang bisa berangkat 71 orang. Hal ini karena pembatasan kuota dari Arab Saudi, jadinya kita hanya bisa menerima,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Magelang Taufik Husen Ansori saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Magelang, Jumat (13/5).
Taufik menjelaskan dari 71 orang yang sudah terdaftar keberangkatan, ada lima orang yang mengundurkan diri. Dua orang merupakan pasangan suami dan istri. Karena istrinya hamil, mereka membatalkan. Tiga orang lainnya, karena pasangannya ada yang tidak terjadwal berangkat, maka membatalkan.
“Tapi sudah ada cadangannya, jadi yang berangkat tetap 71 orang,” jelasnya.
Untuk keberangkatan, pihaknya masih menunggu informasi dan jadwal keberangkatan dari pusat. Sesuai jadwal 3 Juni nanti calon jamaah haji akan masuk asrama.
Kata dia, selain pelunasan, ada beberapa kriteria jamaah haji yang masuk pemberangkatan tahun 2022 ini. Seperti umur maksimal 65 tahun dan minimal 18 tahun per tanggal 30 Juni 2022. Kemudian jamaah haji yang berangkat diharuskan sudah vaksin dosis ketiga. Jamaah juga diutamakan yang belum pernah haji, atau sudah pernah haji minimal 10 tahun lalu. Rata-rata 71 jamaah haji yang berangkat tahun 2022 ini merupakan pendaftar di tahun 2012.
Taufik menambahkan dari 71 calon jamaah haji, ada tiga orang yang merupakan mutasi dari luar Kota Magelang. Mereka perlu menyelesaikan administrasi terlebih dahulu dari tempat asal, baru bisa berangkat dari Kota Magelang.
Ketiganya sebenarnya warga asli Kota Magelang namun bekerja di perantauan. Mereka mendaftar di tempatnya bekerja dan kini sudah pensiun. (rfk/lis)
