RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pascalebaran stok minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional melimpah. Giliran penjual mengeluh kesulitan menjualnya.
Pedagang kelontong di Pasar Rejowinangun, Siti mengaku stok minyak goreng masih banyak. Padahal harganya sudah turun menjadi Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kilogram. Awalnya Rp 25.000/kg.
Siti menjelaskan setelah buka usai Lebaran hingga hari ini, kebanyakan melayani pembeli eceran 1-2 kilogram saja.
Hal sama juga terjadi di Pasar Kebonpolo. Surah, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Kebonpolo mengatakan stok minyak goreng di warungnya masih banyak. “Dari hari kedua setelah Llebaran, masyarakat hanya sedikit membeli minyak goreng. Paling banyak dua kilo saja,” ujarnya.
Harga sembako di pasar tersebut juga terpantau normal. Di Pasar Kebonpolo, cabai rawit merah yang awalnya Rp 30.000 ribu per kilonya sekarang Rp 24.000. Bawang merah masih Rp 40.000 sejak Lebaran hingga sekarang. “Bawang merah ini kemungkinan akan naik lagi, soalnya barangnya sulit,” jelas Surah kepada wartawan koran ini, Kamis (12/5). (mg1/rfk/lis)