RADARSEMARANG.COM, Magelang – Menanggapi pernyataan dari pengacara Hotman Paris yang menyinggung tidak sahnya organisasi Peradi, DPC Peradi Magelang langsung melakukan langkah antisipasi dengan merapatkan barisan. Hal ini dilakukan dalam rapat konsolidasi Sabtu (23/4/2022) kemarin.
“Kita mencoba untuk selalu solid dan kompak dalam menghadapi segala masalah seperti saat ini,” ujar Ketua DPC Peradi Magelang Ida Wahidatul Hasanah kepada wartawan.
Ida menjelaskan salah satu permasalahan yang sedang dialami oleh Peradi saat ini adalah peryataan yang dilontarkan oleh Hotman Paris. Hotman menuding bahwa Peradi di bawah kepemimpinan Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan tidak sah lantaran perubahan Angaran Dasar dilakukan melalui rapat pleno, bukan Munas. Sehingga tidak dapat menggunakan kartu untuk beracara di pengadilan.
“Ini sangat melukai hati semua advokat yang bernaung di Peradi. Padahal apa yang dikatakan Hotman Paris ini tidak benar dan merupakan berita bohong,” tegasnya.
Ida Wahidatul menegaskan sikap pihaknya (DPC Peradi Magelang) akan tetap solid dan mendukung setiap langkah dari Dewan Pimpinan Nasional Peradi saat ini.
Rencananya pihaknya bersama DPC yang lain akan membawa permasalahan ini untuk dilaporkan ke Polda Jawa Tengah atas dugaan menyebarkan ujaran bohong atau hoaks, terkait pelanggaran Pasal 28 UU IT. “Laporan ke Polda Jateng (karena) dia membuat berita bohong sehingga meresahkan anggota kami,” ucapnya.
Ia juga mengatakan mengenai isu anggota Peradi yang tidak boleh beracara di persidangan, hal ini tidaklah benar. Pada prinsipnya advokat yang bernaung di Peradi masih bisa beracara. Bahkan, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) sudah menyampaikan kalau semua advokat dari Peradi tetap bisa beracara.
“Apabila ada hakim yang menolak karena advokat tersebut berasal dari Peradi, maka kita diminta untuk melaporkan ke MA,” ujarnya.
Sebelumnya, Hotman Paris dan Otto Hasibuan tengah terlibat ‘perang dingin’ dalam beberapa waktu terakhir hingga berujung pengunduran diri Hotman Paris dari keanggotaan Peradi.
Beberapa alasan menjadi penyebab perang dingin ini, salah satunya alasan Hotman keluar Peradi adalah karena dirinya tak setuju Otto Hasibuan kembali menjabat sebagai ketua untuk ketiga kalinya. Menurutnya, ini tak sesuai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi tersebut. (rfk/web/bas)
