RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Aktivitas perdagangan di beberapa pasar tradisional di Kota Magelang mulai bergeliat. Sejumlah pedagang bersyukur dengan kondisi yang berangsur membaik ini.
Lina, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kebonpolo mengatakan pembeli semakin ramai. Daya pembeli masyarakat sudah membaik, meskipun tidak seperti dulu.
“Tahun kemarin gara-gara korona, pasar sepi banget. Ngeri pokoknya. Sekarang sudah mulai ramai lagi. Apalagi kan bulan puasa,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/4).
Pedagang lainnya, Sri juga mengatakan hal yang sama. Sri senang apalagi harga minyak kenaikannya tidak terlalu tinggi, yaitu Rp 3 ribu. Sedangkan harga telur kini Rp 26 ribu per kilogram. Harga tepung gandum, dan gula kata dia, sering naik turun.
“Saya menyediakan barang dengan melihat frekuensi pembelinya,” jelas Sri kepada wartawan ini.
Sementara itu, di Pasar Rejowinangun, beberapa bahan pokok ada yang naik. Seperti terigu, dan mi yang naik menjadi Rp 10.000. Daging sapi lokal naik Rp 5.000 dari Rp 125 ribu menjadi Rp 130 ribu per kg.
Yuni, pedagang sembako mengatakan harga ada yang naik dan turun. “Seperti brambang dan bawang ini harganya tidak stabil. Kemarin dari pengepul Rp 28.500 per kg, sekarang Rp 27.100,” ujarnya.
Ia berharap kondisi bisa kembali normal. Dan harga bahan pokok bisa kembali stabil.
“Semoga menjelang Lebaran tidak ada kenaikan kembali,” harapnya. (mg1/rfk/lis)