30.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Warga Hanya Dijatah Satu Jeriken Migor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Puluhan jeriken, botol bekas, dan wadah lainnya berjejer di tempat distribusi minyak goreng (migor) curah di Pasar Gotong Royong, Kota Magelang, Selasa (19/4). Jeriken itu milik para pedagang yang mengantre migor curah sejak jam 08.00.

Pedagang yang mengantre migor curah juga harus menyerahkan foto copy KTP ke pegawai distributor di lokasi untuk pendataan. Ini menjadi syarat membeli minyak goreng curah.

Jatah yang disiapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang sebanyak 1.600 kilo migor curah. Jumlah tersebut masih kurang, banyak warga yang belum kebagian.

Seperti yang dialami Hariyati, 48, pedagang gorengan di Pasar Gotong Royong ini. Ia mengaku sudah datang dua kali ke lokasi distribusi minyak goreng. Lantaran tak membawa foto copy KTP, ia tak mendapatkan jatah minyak goreng.

“Saya sudah antre dari pukul 10.00, namun sampai selesai pembagian saya tidak kebagian,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Sony, pedagang tahu di Malanggaten Kota Magelang. Ia antre sejak setengah sepuluh, juga tidak mendapatkan minyak goreng curah. Menurutnya pembagian kurang rapi dan banyak warga yang asal menyerobot antrean. Dengan alasan agar mendapatkan jatah.

“Saya berharap ini bisa menjadi evaluasi dinas terkait, agar bisa tertata rapi dan berjalan lancar. Apalagi untuk mengantisipasi masyarakat yang mengantre dobel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Disperindag Kota Magelang Hari Supriyadi menjelaskan sasaran distribusi minyak goreng curah bersubsidi ini pedagang pasar, masyarakat, dan sebagian UMKM. Distribusi bantuan minyak goreng curah dikhususkan untuk warga Kota Magelang, dengan syarat membawa KTP.

“Kita menyiapkan 100 jeriken. Isinya 16 kilo. Dengan sasaran 100 orang, dan satu orang maksimal satu jeriken,” jelasnya kepada wartawan Radar Magelang.

Hari menambahkan Kota Magelang mendapatkan bantuan distribusi minyak goreng curah 7,2 ton. Saat ini baru terealisasi 3 ton. Sebanyak  1,6 ton didistribusikan di Pasar Gotong Royong dan sisanya sudah didistribusikan ke UMKM di sentral tahu. “Kita rencanakan semua pasar di Kota Magelang akan mendapatkan distribusi minyak goreng curah. Jadi harap bersabar,” ucapnya. (rfk/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya