RADARSEMARANG.COM, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (11/4). PTM ini adalah kali kedua dilakukan setelah sebelumnya (7/2) uji coba.
Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Noor Farid menjelaskan yang kuliah luring adalah mahasiwa semester 2 dan 4 dengan NPM genap. “Sebelum UTS itu NPM ganjil. Sedangkan setelah UTS kita atur untuk NPM genap. Jadi, syaratnya 50 persen setiap satu ruangan,”jelasnya Selasa (12/4).
Setiap mahasiswa yang hendak mengikuti pembelajaran secara luring mengisi formulir terkait kesediaannya dan juga surat persetujuan orang tua. Selain itu, wajib melakukan scan pada aplikasi PeduliLindungi serta mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker. Farid mengimbau agar mahasiswa tidak bergerombol di kampus.
Anggita, salah satu mahasiswa yang seharusnya PTM, memilih tetap mengikuti pembelajaran secara daring. Karena kampus tidak mewajibkan mahasiswanya mengikuti PTM. Selain itu, beberapa mahasiswa juga mengaku sudah terlalu nyaman dengan daring.
Akibatnya, mahasiswa yang mengikuti PTM tidak mencapai 50 persen. “Senin kemarin paling sepuluh orang. Kalau hari ini (kemarin, Red) malah cuma lima orang. Padahal seharusnya 20-25 orang,” kata Aulia, mahasiswa yang mengikuti PTM.
PTM pertama yang diadakan Untidar Februari lalu hanya bertahan seminggu. Lantaran terjadi banyak kasus positif Covid-19. Pembelajaran kemudian dilanjutkan secara daring sampai PTM yang kedua ini. (mg1/lis)