27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Kampung Pancasila Cegah Intoleransi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi ajak masyarakat merawat kebhinnekaan, tanpa meninggalkan karakter sebagai warga pribumi. Keseriusan ini diwujudkan dalam mencanangkan Kampung Pancasila Kodim 0705/Magelang di Dusun Karang, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Untuk kali pertama Kampung Pancasila dibentuk, Sabtu (2/4). Ke depan, Dandim Rohmadi inginkan semua desa di Kabupaten Magelang menjadi Kampung Pancasila. Begitu juga dengan yang di wilayah Kota Magelang. “Kami instruksikan kepada Koramil, agar segera menyusul Kampung-kampung Pancasila yang lain,” ujarnya,” beberapa waktu lalu.

Target 1 Juni sudah terbentuk Kampung Pancasila di berbagai desa di Kabupaten Magelang. Sementara di Kota Magelang masih tahap persiapan. Kampung Pancasila sangat penting dibentuk. Karena Pancasila adalah ideologi negara yang tak boleh tergantikan.

Pancasila juga menjadi kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama. Juga mengakomodasi seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurutnya, Pancasila tidak mencampuri akidah tertentu. Sehingga terwujud pluralisme.

“Pencanangan Kampung Pancasila untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa keragaman suku di Indonesia bisa disatukan dengan Pancasila,” tegasnya.

Ia optimistis. Kampung Pancasila akan menumbuhkan sikap toleransi antarwarga. Intoleransi dapat dicegah dengan cepat. Bupati Magelang Zaenal Arifin sepakat jika Kampung Pancasila diperbanyak. Mengingat wilayah Kabupaten Magelang sangat besar.

Memiliki keragaman adat istiadat, tradisi, juga agama. Kemajemukan ini dapat dijaga dan dirawat oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan hidup saling berdampingan, rukun, dan damai. Dengan adanya Kampung Pancasila, hal tersebut akan menguat. “Ini harus kita pertahankan,” pungkasnya. (put/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya