RADARSEMARANG.COM, Magelang – Atlet Kota Magelang usai melaksanakan tes fisik selama dua hari (30-31/3. Hasilnya, kondisi fisik atlet Praporprov 2022 tersebut belum memenuhi standar.
“Kondisi fisik para atlet masih jauh dari apa yang diharapkan dan standar yang sudah kita tetapkan,” jelas Kabid Pembinaan Prestasi KONI Kota Magelang Subarkah kepada wartawan RADARSEMARANG.COM, Senin (4/4).
Subarkah mengatakan basic fisik atlet semuanya mengacu ke standar nasional. Sebagian besar atlet belum memenuhi standar tersebut. Untuk basic, standar fisik atlet persiapan Praporprov semua atlet dari berbagai cabor di atas 11. Sedangkan untuk sepakbola 12.6. “Kalau tidak kita tempuh dengan cara khusus, mau beberapa kali tes fisik, hasilnya relatif sama. Tidak ada peningkatan,” imbuhnya.
Ia akan mengusulkan beberapa program kepada pimpinan KONI Kota Magelang untuk mendongkrak fisik atlet. Seperti, latihan gabungan minimal seminggu sekali. Terutama dalam pembentukan fisik. Apalagi target yang diinginkan meloloskan atlet sebanyak mungkin. Hal ini untuk mempersiapkan Porprov dan mengamankan sebanyak mungkin nomor di sejumlah cabang olahraga. Kalau melihat hasil kemarin, kata dia, hanya mengandalkan nomor atlet prioritas pertama, target yang ingin dicapai cukup sulit.
“Padahal kita menargetkan masuk 10 besar di ajang Porprov. Jadi perlu 45 atlet yang bisa meraih medali,” jelasnya.
Berdasarkan hasil tes fisik kemarin Kamis (31/3), atlet futsal putri hasilnya masih jauh di bawah standar angka yang ditentukan 11. Sedangkan atlet futsal putra, hanya empat orang yang berada di atas angka 10. “Ini masih di bawah yang kita harapkan. Seharusnya olahraga yang ada body kontak, kekuatan fisik yang kuat menjadi kelebihan dan keunggulan tersendiri,” ucap Subarkah.
Ia berharap para pelatih dapat bekerjasama untuk membantu menjaga ritme latihan para atlet. Seharusnya target fisik atlet standar basic endurance atau VO2Max minimal berada di level 12 untuk semua cabor kecuali sepak bola dan atletik di atas level 12. (rfk/lis)