RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sebanyak 31 anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang dan relawan BPBD mengikuti diklat Tanggap Darurat Bencana. Pelaksanaan diklat ini dilaksanakan dari Jumat (18/3) sampai Minggu (20/3) di Wana Wisata Puthuk Mangir Desa Bawang Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari pematangan fungsi kesiapsiagaan lembaga itu dalam menghadapi situasi bencana. Dengan adanya diklat ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas profesionalisme relawan PMI Kota Magelang dalam pelaksanaan Tanggap Darurat Bencana serta meningkatkan kerjasama seluruh elemen yang ada di PMI Kota Magelang.
“Apalagi mengingat saat ini kondisi di Magelang sedang tidak pasti dengan cuaca yang cukup ekstrim serta Gunung Merapi yang selalu aktif, dan Magelang ini juga merupakan daerah yang rawan akan bencana. Jadi semua anggota harus selalu siap sedia,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan latihan tanggap bencana ini diharapkan dapat memberikan bekal calon relawan berbagai keterampilan pertolongan pada masa tanggap darurat kebencanaan.
Materi yang diberikan diantaranya kepalangmerahan, manajemen relawan, manajemen dan teknik pelaksanaan posko, manajemen dan teknik pelaksanaan logistik, pelayanan darurat dan pertolongan pertama (PP) serta water sanitation.
“Setelah pemberian materi, para peserta diuji coba dalam melaksanakan materi yang sudah diberikan dalam bentuk kegiatan simulasi kebencanaan,” ujarnya. (rfk/ton)
