RADARSEMARANG.COM, Magelang – Kampanye kepedulian terhadap dunia inklusi tercermin dalam kegiatan pembukaan Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) Kota Magelang. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) mengekspresikan diri melalui ajang unjuk bakat. Ada yang bernyanyi, berpantomim, sampai menampilkan tari-tarian.
Pembukaan ini diawali dengan penyalaan obor oleh Wakil Wali Kota Magelang Kiai Mansur. Obor tersebut telah dikirab oleh rombongan Wakil Bupati Temanggung R Heri Ibnu Wibowo dari Temanggung.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Sarwo Imam Santoso menjelaskan, PeSONas ini berlangsung 18-21 Maret. Diikuti 40 peserta SLB se-Kota Magelang. Ada tiga lomba yang dilaksanakan di GOR Samapta Sanden selama 4 hari, yakni lomba mewarnai, lomba lari, dan bocce.
Ia menambahkan, Special Olympics ini merupkan gerakan kemanusian untuk mewujudkan kesamaan harkat dan martabat manusia dalam masyarakat, bagi disabilitas intelektual. “Semua peserta PeSONas adalah anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Magelang Kiai Mansyur menjelaskan, disabilitas intelektual punya kendala besar dalam berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga butuh pendampingan dan dukungan dari lingkungan sekitar.
“Untuk itu pemerintah akan mencari upaya yang lebih komprehensif untuk mengembangkan anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual,” ucapnya. Ia berharap, melalui PeSONas ini muncul atlet-atlet berbakat dari disabilitas intelektual. (put/lis)