RADARSEMARANG.COM, Magelang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang akan kembali menggelar operasi minyak goreng (migor) kemasan. Setelah mendapatkan pasokan dari pusat 2.000 liter minyak goreng kemasan.
Sebelumnya Kota Magelang sudah mendapatkan 4.000 liter yang sudah didistribusikan dalam operasi yang dilaksanakan 4 hari (22-24/2). Disalurkan di 17 kelurahan dan lima pasar tradisional.
“Operasi pasar minyak goreng yang 2.000 liter ini akan segera kami laksanakan kembali, menyusul harga jual di pasaran masih cukup tinggi,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Sumarno kepada wartawan Radar Magelang saat ditemui di Pusat Kuliner Tuin Van Java Kota Magelang, Selasa (1/3).
Catur menjelaskan penyebab tingginya harga di pasaran, karena di Magelang hanya ada dua distributor. Keduanya tidak hanya melayani pelanggan wilayah Magelang, tetapi juga di enam kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Kedu.
Nantinya 2.000 minyak goreng kemasan 2 liter merk Hermat akan didistribusikan ke lima pasar tradisional. Yakni, Pasar Rejowinangun, Kebonpolo, Cacaban, Gotong Royong dan Pasar Sido Mukti. “Untuk minyak goreng ini nanti kita khususkan di pasar. Hal ini agar harga minyak goreng di pasar bisa segera turun ke angka HET Rp 14.000,” jelasnya. (rfk/lis)
