RADARSEMARANG.COM, Magelang – Perlahan tapi pasti. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz penuhi janji-janji politiknya. Meski baru setahun memimpin Kota Magelang bersama Wakil Wali Kota Magelang Kiai Mansyur, ia berhasil membuktikan bahwa program bantuan dana Rp 30 juta per RT per tahun bukan hal mustahil ditunaikan Pemkot Magelang. Tahun ini program tersebut bergulir.
“Kita sedang berjalan satu tahun. Kita sudah menjalankan program yang kita janjikan Rp 30 juta per RT, Programis, dan beberapa program lainnya ada progres,” kata dokter Aziz.
Ia memaknai satu tahun kepemimpinannya ini sebagai awalan. Sekaligus merefleksikan diri, sejauh mana program pemerintahannya berjalan. Ia terus berupaya keras membenahi Kota Magelang. Di antaranya dengan melaksanakan sembilan program unggulan, di awal tahun kepemimpinannya.
Kesembilan program itu telah menjadi branding program pemerintah. Meliputi Rodanya Mas Bagia (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia), Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneurship Centre), Magelang Cantik (Cinta Organik), Programis (Program Magelang Agamis), Balai Belajar, Jawani (Jaga Warga Dari Pandemi), Jemput Sakit Antar Sehat, dan Magesty (Magelang Smart City), dan Ngopi Bareng Pak Wali. Secara bertahap, ia akan menilai dan mengevaluasi program-program yang terlaksana. Termasuk semua pihak yang terlibat di dalamnya.
“Saat ini sudah berjalan baik. Para birokrat dan warga semakin hari, semakin mau belajar walau perubahan itu belum maksimal,” terangnya dengan bangga.
Namun, ada tiga program yang paling menjadi perhatiannya saat ini. Pertama, Rodanya Mas Bagia, kedua Programis, ketiga Magelang Keren. Kenapa harus itu? Bagi dokter Aziz, ketiga program tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat. Ia meyakini, keterlibatan langsung masyarakat dalam melaksanakan program pemerintah berpengaruh besar terhadap kemajuan daerah.
“Karena program-program itu yang memberdayakan warga betul, dari semua aspek kena. Ya RT dan RW, lalu ada sisi kebersamaan di tingkat masyarakat, karena mereka yang akan merencanakan, menganggarkan, dan melaporkan penggunaan anggaran itu,” terangnya.
Ke depan, Rodanya Mas Bagia masih menjadi fokusnya. Ia mengajak masyarakat ikut mengawal pelaksanaan program pemerintah, dan bersama-sama membangun Kota Magelang yang lebih maju, sehat, dan bahagia. (prokompim/kotamgl)