RADARSEMARANG.COM, Magelang – Baru satu minggu level 3, kini status Kota Magelang berubah menjadi level 4. Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2022 Kota Magelang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Magelang menjadi level 4. Yakni pertama adalah dari tingkat transmisi komunitas.
Ia menjelaskan tingkat kasus konfirmasi di masyarakat per 100 ribu penduduk. Jumlah penduduk Kota Magelang hanya 127 ribu. Jadi kalau ada peningkatan kasus konfirmasi yang cukup signifikan langsung memengaruhi level.
“Sekarang 260 per 100 ribu karena kasus aktif kan sekitar 500-an. Per 100 ribu penduduk, jadi tambah kasus pembaginya sedikit ya langsung memengaruhi level,” ujarnya.
Kemudian menyangkut keterisian rumah sakit. Perhitungannya juga sama, per 100 ribu penduduk. Meskipun pasien Covid-19 yang dirawat berasal dari luar Kota Magelang, tetap memengaruhi level.
Faktor lainnya adalah angka kematian. Meski angka kematian di Kota Magelang masih rendah, tapi jika ada satu indikator yang masuk kriteria level 4, otomatis indikator lainnya akan mengikuti. “Jika salah satu indikator sudah masuk ke level 4, akan ditetapkan di level 4. Meskipun indikator lainnya berada di level 1, 2 maupun 3,” jelasnya.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menegaskan kenaikan level Kota Magelang berdasarkan data di lapangan. Pihaknya melaporkan apa yang terjadi di Kota Magelang secara nyata. Apalagi tracing saat ini di Kota Magelang cukup tinggi, ditambah orang-orang yang secara mandiri melakukan tes swab di tempat swasta.
“Jadinya sampai saat ini total kasus terkonfirmasi aktif di Kota Magelang sekitar 540 orang. Orang-orang yang terkonfirmasi positif sudah kita siapkan tempat isolasi terpusat di Hotel Safira dan Hotel Borobudur Indah,” ucapnya saat ditemui wartawan Radar Magelang di gedung Adipura kompleks Pemkot Magelang, Selasa (22/2).
Aziz berharap dengan naik menjadi level 4, setiap elemen masyarakat bekerja sama meningkatkan kedisiplinan dalam menegakkan protokol kesehatan. Ia menegaskan meskipun level 4 Kota Magelang tidak akan ada penyekatan. Hanya pembatasan di semua sektor menjadi 25 persen. “Untuk acara masih kita bolehkan dengan pembatasan maksimal 25 persen. Sama halnya di tempat wisata juga kita batasi 25 persen saja,” tandasnya. (rfk/lis)
