RADARSEMARANG.COM, Magelang – Vendor-vendor pernikahan di Magelang menangkap peluang ditetapkannya Borobudur sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Mereka mengenalkan Borobudur sebagai tujuan pernikahan atau destination wedding, seperti Bali.
Direktur Operasional DG Management Dora Lina Bineri optimistis konsep ini berhasil menarik pasar. Keyakinan ini menguat, karena wisata turunan sekitar Candi Borobudur telah berkembang. Didukung pemandangan alam yang eksotis. Juga Candi Borobudur telah menjadi daya tarik dunia.
“Melihat potensi ini, kami menghadirkan konsep lifestyle heritage wedding,” kata Dora, dalam pameran pernikahan Asmaradana, 14-20 Februari 2022, di lower ground Artos Mall, kemarin.
Konsep gaya kontemporer ini tak lepas dari Candi Borobudur sebagai ikon lokasi pernikahan. Serta daya dukung di sekitar kawasan yang mengangkat gaya hidup pedesaan, dan perkotaan. Tema pernikahan dapat disesuaikan dengan lokasi – yang dipilih untuk menggelar pernikahan, pertunangan, maupun peringatan tahunan (anniversary). Seperti di Svargabumi cocok untuk menggelar resepsi sederhana, namun tetap elegan. Lalu di Taman Lumbini menjadi alternatif menggelar acara spesial di area premium.
“Kita harapkan, wisatawan datang ke Magelang tidak hanya untuk berwisata saja, namun sekaligus untuk menggelar atau menghadiri pernikahan,” ujarnya. (put/lis)
