RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Baru dibuka beberapa hari, isolasi terpusat (isoter) di Hotel Borobudur telah dihuni 14 pasien positif Covid-19 bergejala ringan. Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz memastikan kesehatan mereka membaik, karena ditangani secara tepat.
Menurut dokter Aziz, para pasien tersebut terpapar Covid-19 varian Delta, dan tidak ada laporan yang terserang Omicron. Sebagian besar dari mereka telah mendapat suntikan vaksin dosis lengkap. Dan hanya merasakan gejala seperti flu.
“Karena sudah vaksin, gejalanya jadi lebih ringan. Itulah kelebihan vaksin, karena imunitas buatannya muncul,” jelasnya usai mengikuti mini soccer antara tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang melawan tim Pemkot Magelang, di Stadion dr Moch Soebroto, Jumat (4/2).
Di Kota Magelang, rumah sakit rujukan Covid-19 hanya fokus melayani pasien bergejala berat. Sedangkan yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dirawat di isoter. “Sekarang ini (kondisi, Red) Rumah Sakit Budi Rahayu kosong, RSUD Tidar juga kosong, semua terpusat di isoter,” jelasnya.
Ia optimistis Kota Magelang akan kembali kondusif. Pasalnya vaksinasi sudah di atas 70 persen. Atas capaian itu, ia juga yakin kekebalan kelompok yang terbentuk sudah 80 persen. “Tujuh hari lagi mudah-mudahan (Kota Magelang, Red) masuk level satu,” ujarnya.
Sementara itu, ia tidak ingin mengotak-ngotakan pelayanan isoter bagi warga kota dan luar kota. Ia akan tetap melayani warga luar kota yang menginginkan isoter di Hotel Borobudur.
“Kalau memang diperlukan, kita harus menerima semua, kota dan kabupaten nggak bisa di pisahkan, kita menyatu,” pungkasnya. (put/lis)
