RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Sebanyak 223 calon pegawai negeri sipil (CPNS) diambil sumpahnya oleh Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Mereka diminta tidak main-main dalam bekerja, karena rekam jejak dan kinerja pegawai akan menjadi sorotan masyarakat.
“Harus beretika dan disiplin,” pesan dokter Aziz dalam acara pengambilan sumpah dan penyerahan SK PNS, di Pendopo Pengabdian, Jumat (4/2).
Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Pemerintah Kota Magelang, dokter Aziz meminta tiap PNS harus berpikir dalam membuat program yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai malah membuat kerugian orang lain, negara, dan memperkaya diri sendiri.
“Jangan tergoda! Hindari dari harta-harta yang tidak halal,” imbuhnya.
Kesejahteraan yang diterima PNS dipandang layak. Maka harus menjadi orang bersih. “Harus istiqomah, karena sudah ada gaji, tunjangan kinerja (tukin). Itu sudah cukup, kecuali untuk orang-orang yang tidak bersyukur,” tegasnya.
Ia meminta PNS untuk berhati-hati menggunakan media sosial. Kritik bisa langsung disampaikan kepadanya.
Salah satu CPNS muda berusia 23 tahun, Rama Chaaka Mubarok merasa senang telah dilantik. Setelah resmi menyandang status PNS, ada tanggung jawab baru yang diemban. Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) tersebut akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan negara.
Secara rinci penempatan 223 CPNS meliputi Dinas Kesehatan sebanyak 36 orang, Dinas Pendidikan 132 orang, Sekretariat Daerah 9 orang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 orang, Dinas Tenaga Kerja 3 orang, Inspektorat 2 orang, RSUD Tidar 35 orang, dan Dinas Perhubungan sebanyak 5 orang. (mg4/mg1/put/lis)
