RADARSEMARANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang menandatangani kerjasama dengan PT Nanotech Indonesia Global Tbk. Ruang lingkup yang disepakati meliputi penelitian dan pengembangan teknologi, peningkatan kualitas dan pengembangan produk usaha berbasis teknologi, serta pemasaran produk usaha berbasis teknologi.
Kolaborasi lainnya adalah dalam hal peningkatan mutu sumber daya alam (SDA) hasil inovasi teknologi. Kemudian peningkatan produk teknologi berdaya guna.
“Sinergi dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, serta pengembangan SDA lokal,” kata Sekda Kota Magelang Joko Budiyono usai penandatangan nota kesepahaman di ruang sidang lantai 2 Setda Kota Magelang, Senin (31/1).
Pemkot dan Nanotech memiliki rencana kerja dan objek yang dikerjasamakan meliputi Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) terkait dengan urban fisheries-supra intensive dan urban farming-aquaponic/hydroponic. Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait teknologi paving blok dari sampah plastik, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait Waste Technology.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, Kota Magelang merupakan kota sangat kecil yang luasannya hanya 18.5 kilometer. Berpenduduk sekitar 127.000 jiwa. Cara memajukan kota ini adalah dengan mengoptimalkan SDM, dan mengembangkan inovasi.
Dengan memanfaatkan teknologi nano misalnya, akan membuat pertanian dan perikanan berkembang pesat. Dapat juga membantu pengelolaan sampah. Ia mengakui, dengan teknologi ini, sampah bisa berguna, mempunyai nilai guna, dan nilai ekonomis. (put/ton)
