RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Komunitas Kaki Mungil mengadakan uji kompetensi di Grand Artos Mall Minggu (23/1) sore. Kegiatan ini untuk mengenalkan tarian tradisional kepada pengunjung mal serta melatih mental anak.
Ketua Kaki Mungil Afif Farid mengatakan, pentas seni tari ini diselenggarakan enam bulan sekali. Untuk uji kompetensi hasil latihan selama satu semester. Selain itu, untuk menguji mental anak-anak tampil di depan banyak orang.
“Terlebih di hadapan orang-orang baru kan,” ujar Farid di sela acara.
Pentas kali ini diikuti 50 peserta. Mulai anak TK sampai SMA dari Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan. Anak-anak di mana komunitas ini berasal. “Tarian yang ditampilkan adalah tari kreasi, seperti tari gajah, tari bebek, dan tari sintren,” kata Farid.
“Ada juga tarian dari pulau Sumatra yaitu Tari Indang. Karena jadi keinginan kami juga untuk mengajarkan tari nusantara,” imbuhnya.
Farid menjelaskan, Kaki Mungil lahir di masa pandemi pada 2020 lalu. Diinisiasi pemuda setempat untuk mewadahi kegiatan anak-anak Dusun Keron. Mengingat saat itu sekolah digelar secara daring. “Anak-anak memang lebih semangat karena sekolah pembelajaran jarak jauh selama pandemi,” kata Farid.
Pemuda ini pun memiliki harapan kelak adik-adik yang berlatih tari mampu berkompetisi di dunia pertunjukan. (mg2/mg3/rhy/ton)