ASN Pemkot Magelang Mulai Divaksin Booster

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Aparatur sipil negara  (ASN) di lingkungan Pemkot Magelang mulai kebagian jatah vaksinasi dosis ketiga (booster). Selain ASN, wartawan yang bertugas di Kota Magelang juga turut mendapat booster Moderna. Vaksinasi tersebut berlangsung di ruang sidang lantai 1 Setda Kota Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Intan Nurhayati menyebutkan, pihaknya mendapat dua jenis vaksin Covid-19 untuk booster. Yakni 2.000 vaksin Moderna  dan  1.000  Astrazeneca.  “Vaksin booster ini diperuntukan untuk ASN, anggota dewan, pelayan publik, dan lainnya,” ujarnya, kemarin.

Vaksin booster tersebut diberikan bagi populasi yang telah mendapatkan vaksinasi primer lengkap standar, yakni dua kali vaksin. Namun proteksi secara imunologi dan klinis telah menurun. “Pemberian booster ini bertujuan untuk memperbaiki efektivitas yang telah menurun itu,” akunya.

Menurutnya, vaksin booster efektif terhadap varian-varian Covid-19, termasuk Omicron. Efek samping vaksin booster biasanya nyeri kepala, merasa lelah dan tidak berenergi. Namun dengan derajat ringan dan sedang. Bisa menghilang dalam waktu 1-3 hari.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, penerima vaksin booster ini diprioritaskan untuk penerima vaksin Sinovac, juga lansia. Mengingat efektivitas vaksin Sinovac mulai menurun setelah 6 bulan.

Hanya saja, jumlah vaksin booster terbatas. Belum mencukupi kebutuhan warga Kota Magelang. Dokter Aziz mengingatkan kepada masyarakat, bahwa kasus Omicron di DKI Jakarta terus meningkat. Fenomena ini menjadi pengingat. Maka protokol kesehatan wajib ditaati.

Terpisah, sebanyak 550 personel Polres Magelang Kota juga divaksin booster Rabu (19/1). Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin menyebutkan selain aparat kepolisian, nantinya vaksin booster ini juga untuk seluruh masyarakat.

Kasi Dokkes Polres Magelang Kota Aipda Ampuh Satya Wibawa mengungkapkan syarat mendapatkan vaksin booster, penerima harus berjarak minimal 6 bulan setelah mendapatkan vaksin kedua. Peserta harus berada dalam kondisi baik dan sehat. (mg1/ mg4/put/rfk/lis)