RADARSEMARANG.COM, Magelang – Angka kunjungan ke taman wisata Kebun Raya Gunung Tidar Magelang di awal 2022 ini mulai membaik. Dibandingkan tahun 2021.
“Kita mulai buka 1 Januari 2022 dan sampai 11 Januari 2022 rata-rata harian weekday mencapai angka 600 pengunjung. Sedangkan di weekend Sabtu dan Minggu mencapai angka 2000 sampai 3000 pengunjung,” jelas Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Yhan Noercahyo Wibowo saat ditemui di kantornya.
Yhan mengatakan dibandingkan 2021 lalu saat weekday angka pengunjung paling banyak 500 orang, dan ini menjelang akhir tahun 2021. Sedangkan saat weekend paling banyak 2000 pengunjung.
Peningkatan pengunjung di tahun 2021 terjadi setelah Kota Magelang ditetapkan masuk ke PPKM level 1. “Padahal sebelumnya paling banyak hanya 200 sampai 300 pengunjung saat weekday dan weekend hanya mencapai 1500 pengunjung,” ujarnya.
Adanya taman wisata Gunung Tidar yang luasnya 70 hektare ini, masyarakat semakin antusias. Pengunjung yang datang tidak semata-mata untuk wisata budaya dan religi, tapi ada ada yang mengarah ke wisata alam dan wisata sehat.
“Saat ini beberapa masyarakat ada yang datang pagi, untuk menikmati udara segar sambil berjalan menaiki Gunung Tidar. Terkadang ada juga yang mencari sunrise dari atas Gunung Tidar,” ucapnya.
Ia menambahkan, memasuki 2022 ini Kebun Raya Gunung Tidar belum akan menargetkan jumlah pengunjung. Pihaknya, masih fokus penerapan protokol kesehatan. Selain itu, juga lebih melakukan peningkatan pelayanan prima.
Pihaknya juga terus mengembangkan wisata ikonik Kota Magelang, dengan tidak menghilangkan roh dari Kebun Raya Gunung Tidar. Baik dari unsur religi, budaya, dan flora serta fauna yang sudah ada.
“Pemanfaatan lahan di Gunung Tidar akan terus kita lakukan. Rencana tahun ini kita akan membuat jalur track wisata alam yang menyusuri tepian kawasan Kebun Raya Gunung Tidar,” ucap Yhan. (rfk/lis)