Kota Magelang Ancang-ancang Sekolah 80 Persen

RADARSEMARANG.COM, Magelang – SD dan SMP di Kota Magelang terus mematangkan persiapan menuju pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, akhir Januari. Ancang-ancangnya sudah 80 persen. Tinggal menggenjot capaian vaksinasi untuk para siswa.

Wartawan RADARSEMARANG.COM memantau persiapan di dua sekolah berbeda. Yakni di SDN Kedungsari 4 Magelang dan SMP Negeri 3 Kota Magelang. Wali Kelas 5 SDN Kedungsari 4 Magelang Nurkhamid mengaku siap melaksanakan PTM 100 persen. Hal yang membuatnya mantap adalah separo siswanya sudah divaksin.  Saat ini sekolah masih mengejar semua siswanya tervaksin. “Sekarang baru 50 persen,” akunya, kemarin.

Pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Magelang Utara dalam melancarkan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. “Proses vaksinasi masih berjalan dan rencananya dilanjutkan 18 Januari,” imbuhnya.

Persiapan lain adalah kelengkapan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat  (germas). Rania Fatihah, siswa kelas 5 di SD tersebut bergembira akan dilaksanakan PTM 100 persen. Ia sangat rindu suasana belajar di kelas seperti dulu. “Pastinya saya senang, karena bisa kumpul dan belajar bareng teman-teman,” ucapnya.

Terpisah, Waka Kesiswaan SMP Negeri 3 Kota Magelang Yuniar Sofiana menyatakan siap menghadapi PTM 100 persen. Apalagi sudah dikuatkan dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. SKB tersebut menjadi panduan dan arah kebijakan sekolah dalam pelaksanaan nanti.

“Selama dicantumkan dalam SKB 4 menteri, kami ikuti,” tandas Yuniar.

Sekolah akan mengkomunikasikan rencana PTM 100 persen kepada orang tua. Tidak hanya itu, orang tua diminta untuk tetap mengawasi mobilitas anaknya. Upaya lainnya yang berkaitan dengan ekstrakurikuler dan jam tambahan untuk siswa kelas 6 dan kelas 9 akan ditiadakan.

“Tata tertib pembaruan juga sudah ditandatangani siswa di atas meterai, diketahui orang tua, dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujar guru kesenian itu.

Lalu apa komentar wali siswa? Ani Budianti, orang tua dari siswa SMP Negeri 3 Kota Magelang bersemangat dengan rencana PTM 100 persen. Selain karena program vaksinasi sudah merambah ke kalangan pelajar, kondisi pandemi juga berangsur membaik. Namun demikian, ia meminta sekolah tetap menegakkan prokes, agar pelaksanaan PTM tidak membahayakan kesehatan siswa.

Informasi yang dihimpun koran ini, alokasi waktu pembelajaran PTM saat ini direduksi menjadi 35 menit per satu jam pelajaran untuk tingkat SD. Lalu 40 menit untuk jenjang SMP. (mg4/mg1/put/lis)