RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sejumlah sopir angkutan umum, penjual tiket dan masyarakat di Terminal Tidar Magelang dicek kesehatannya. Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang Joko Purnomo mengatakan pengecekan kesehatan ini untuk mengetahui kondisi sopir maupun kru dalam kondisi prima. Pengecekan kesehatan dilakukan selama dua (27-28/12)
Pemeriksaan kesehatan digelar di ruangan di sebelah selatan dekat pintu masuk bus. Para sopir angkutan yang masuk ke terminal, sambil menunggu penumpang, dicek kesehatan terlebih dulu.
Tidak hanya sopir, tapi juga penumpang dan masyarakat sekitar terminal bisa memeriksakan kesehatan gratis. Umumnya mereka mengeluh pusing, sakit kepala dan tensi tinggi. Petugas langsung memberikan obat untuk meredakannya. Yang diperiksa meliputi tekanan darah, cek darah dan pengecekan kesehatan dasar lainnya.
“Ada juga yang mengeluhkan capek dan minta kepada petugas vitamin untuk dibawa selama perjalanan,” ujarnya kepada wartawan Radar Magelang Senin (27/12).
Joko menambahkan salah satu faktor kecelakaan adalah human error. Pengemudi atau sopir angkutan tidak diperbolehkan beroperasi dalam keadaan sakit, ngantuk apalagi mabuk.
“Cek kesehatan dan pengobatan gratis ini dilakukan guna menjamin pengemudi angkot dalam kondisi prima. Sehingga penumpang bisa dengan tenang menggunakan jasa angkutan,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang sopir Sunawi mengaku pengecekan kesehatan ini sangat bagus. Karena bisa mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri. Selain itu, ia mengaku selama menyopir sudah dua kali melakukan pengecekan kesehatan.
“Terminal Klaten saya sudah cek kesehatan dan tes narkoba. Namun, di sini pengecekan hanya di tensi dan kondisi badan. Jadinya seperti melengkapi antarterminal, sangat bagus,” ujarnya. (rfk/lis)
