RADARSEMARANG.COM, Magelang – Tak ada perayaan malam pergantian tahun di Alun-alun Kota Magelang pada akhir 2021. Kawasan pusat Kota Magelang tersebut akan ditutup sementara. Meski demikian, Alun-alun tetap dipercantik.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyampaikan saat perayaan tahun baru nanti Alun-alun Kota Magelang akan ditutup untuk sementara waktu. Hal ini sesuai dengan arahan dari menteri dalam negeri yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kota Magelang. “Nantinya Alun-alun akan kita tutup satu hari pada puncak perayaan tahun baru,” jelas Aziz kepada wartawan.
Penutupan Alun-alun untuk menghindari perayaan malam tahun baru yang biasanya identik dengan berkumpulnya masyarakat di alun-alun. Perayaan sambil meniup terompet dan menyalakan kembang api di Alun-alun rawan menimbulkan kerumunan massa.
Meskipun Alun-alun ditutup, upaya mempercantik dan memperindah pusat kota tetap dilakukan. Yakni dengan memasang lampu pada tulisan Magelang dan memasang lampion baru di sebelah Utara Alun-alun Kota Magelang. “Saya berharap dengan pemasangan citylight ini bisa memeriahkan kawasan Alun-alun Kota Magelang menjelang pergantian tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman DLH Kota Magelang Yetty Setiyaningsih berharap, penambahan berbagai lampu di taman kota dan Alun-alun Kota Magelang dapat menambah cantik Kota Magelang. Selain itu, dapat menarik masyarakat untuk berkunjung serta singgah ke Kota Magelang.
Saat ditemui wartawan koran ini, salah satu pengunjung Pusat Kuliner Tuin Van Java (TVJ) Kota Magelang Dewi Ayu mengaku lampion benar-benar mempercantik dan menambah terang Kota Magelang. Selain itu, lampu di tulisan Magelang juga bisa menjadi venue untuk spot foto di malam hari. “Apalagi kalau saya lihat pohon-pohon di sekitar Alun-alun juga sudah dipasangi lampu ini menambah terang pusat Kota Magelang,” ujarnya. (rfk/ton)