RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sebuah truk trailer Isuzu FVZ 34P warna putih dengan nomor polisi B 9223 UEL dihajar Truk Hino Ranger FL 260 JT warna hijau dengan nomor polisi K 8337 QD di Jalan Ahmad Yani. Tepatnya di depan SPBU Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Kamis (16/12/2021) pukul 15.30. Akibat kecelakaan ini jalur lalu lintas mengalami kemacetan hampir mencapai 500 meter.
Berdasarkan pantauan wartawan RADARSEMARANG.COM ini kemacetan hampir berlangsung selama dua jam setelah kejadian. Truk derek baru sampai lokasi sekitar 16.36 dan baru bisa memindahkan satu truk.
Menurut Anggota Unit Laka Lantas Polres Magelang, Kota Dwi Cahyo berdasarkan CCTV milik SPBU, Truk Hino Ranger FL 260 JT warna hijau yang melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi mengalami rem blong saat akan berhenti di traffic light Potrobangsan, Jl. Ahmad Yani. Akibatnya, untuk menghindari adanya korban sang sopir membanting ke arah kanan melewati marka dan menabrak truk trailer Isuzu FVZ 34P warna putih.
“Saat saya tanya, waktu kejadian tabrakan sopir utama sedang istirahat dan digantikan kernet sopir untuk mengendarai yang ternyata belum mempunyai SIM dan tidak membawa kartu identitas,” jelas Cahyo kepada wartawan.
Cahyo mengaku masih akan melakukan proses investigasi dan menanyakan ke masing-masing pihak. “Kita masih menunggu pimpinan dari masing-masing pemilik truk dan kita juga belum bisa mengasumsikan mana yang benar serta mana yang tidak,” jelasnya.
Ia memastikan dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. “Murni karena rem truk blong dan saat itu lampu merah sedang menyala, di depan ada beberapa kendaraan dan mencoba menghindari,” ujarnya.
Sementara itu, Suroto, sopir truk Isuzu FVZ 34P mengaku saat itu truknya berjalan pelan dan berada di jalurnya sendiri atau lajur kiri. Namun, seketika Hino Ranger FL 260 JT ini dari lawan arah memotong jalur dan keluar marka garis kuning. “Lha saya sudah berusaha untuk berhenti, tapi tetap di tabrak. Alasannya rem blong dan yang membawa saat kejadian bukan sopirnya namun kernetnya,” ujar Suroto.
Sopir Hino Ranger Khairul Niam mengaku truk yang dibawa ini mengalami rem blong saat mau berhenti di traffic light. Namun, ia mengatakan waktu kejadian dirinya sedang istirahat dan yang membawa kernetnya. “Karena rem blong daripada kita banting kiri dan mengenai pengendara motor lainnya, kernet saya mencoba mengambil inisiatif membanting kanan yang saat itu kondisi terlihat sepi,” jelasnya. (rfk/bas)