RADARSEMARANG.COM, Magelang — Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz bakal menggeser kepala dinas yang malas berinovasi. Tahun 2022, ia meminta tiap organisasi perangkat daerah (OPD) minimal dalam setahun membuat satu inovasi pelayanan publik.
“Ini perintah. Setiap OPD harus membuat inovasi pelayanan publik,” tegas Aziz usai memberikan penghargaan kepada Diskominsta, Disperpa, dan Disdukcapil Kota Magelang atas inovasi-inovasi pelayanan publik yang mereka buat, di ruang sidang lantai 2 Setda Kota Magelang, Selasa, (14/12).
Menurut Aziz, inovasi akan berdampak pada meningkatnya keterampilan pelayanan publik. Juga manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Tanpa inovasi, yo ming ngono-ngono thok,” sentilnya.
Ia melihat, inovasi pelayanan publik di Kota Magelang belum merata dilakukan semua OPD. Hanya beberapa yang aktif. Karena itu dia mendorong agar pegawai dan kepala dinas kreatif dan inovatif. “Kita akan anggarkan untuk pemberian reward,” tuturnya.
Sebaliknya, ia akan menggeser jabatan bila tidak mau berinovasi. “Ya saya geser,” imbuhnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menyebutkan penghargaan diberikan pada kepada lembaga dan perorangan berprestasi. Menurut Taufiq, pelayanan publik di Kota Magelang alami peningkatan. Namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Maka diperlukan percepatan berupa inovasi. (put/ton)
