RADARSEMARANG.COM, Magelang – EWB sering menundukkan kepalanya saat gelar perkara pencurian di Polres Magelang Kota Selasa (14/12). Bersama dua temannya, ADP dan DPP, EWB disangka menjadi pelaku pembobolan SMA Adipura Kota Magelang Minggu (24/10) lalu. Mereka mengambil computer di skeolah kejuruan tersebut.
Mengenakan baju tahanan warna biru, EWB yang merupakan alumni SMK Adipura beralasan mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Sebagai lulusan sekolah tersebut pada 2014, EWB hafal dengan kondisi almamaternya. Komputer hasil curian tersebut terjual seharga Rp 700 ribu pada temannya Bernama Agung yang beralamat di Bandongan, Kabupaten Magelang.
“Kemudian uang hasil menjual barang tersebut kita bagi bertiga masing masing mendapat Rp 150.000 dan sisanya masih Rp 250.000 untuk makan dan beli rokok Bersama,” jelas EWB yang sehari-harinya menjadi pekerja serabutan.
Wakapolres Magelang Kota Kompol Supriyadi menjelaskan, berdasarkan keterangan tersangka, pencurian dilakukan pada pukul 15.15 yang waktu itu kondisi sepi. Mereka memanjat pagar belakang sekolah. Karena kurangnya karung plastik yang dibawa, tersangka hanya berhasil membawa dua set computer lengkap. “Rencananya mereka mau membawa empat set komputer,” ucapnya.
Supriyadi menambahkan, EWB berhasil diamankan oleh petugas di rumah DPP di Kampung Sanggrahan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara Rabu (3/11). Sementara itu, tersangka ADP menyerahkan diri sekitar pukul 06.30.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni dua unit monitor merk LG, satu unit CPU komputer warna hitam merk simbada, satu buah keyboard merk genesius warna hitam, dan satu buah kabel power computer warna hitam. Mereka terancam hukuman tujuh tahun penjara. (rfk/ton)
