RADARSEMARANG.COM, Magelang – Perpustakaan Umum Kota Magelang berusaha menarik pengunjung dengan memutar film-film edukasi di ruang mini theater Dinas Perpusataan dan Arsip (Disperpusip) Kota Magelang. Ujicoba program nonton bareng (nobar) sudah dilaksanakan saat peringatan Hari Ayah, 12 November lalu.
Kepala Disperpusip Kota Magelang Arif Barata Sakti menyebut program ini sebagai penyegaran pelayanan perpustakaan yang selama ini terbatas karena PPKM. Ia harap, layanan ini akan disukai pengunjung.
Apalagi, Disperpusip punya banyak koleksi film religi, edukasi, maupun film-film yang membangkitkan rasa nasionalisme. “Rencana kami, nobar akan dilaksanakan setiap hari besar nasional dan filmnya disesuaikan dengan hari besarnya,” ungkap Arif, akhir pekan lalu.
Ia masih menyusun jadwal pemutaran film, disesuaikan dengan tanggal jatuhnya hari besar dalam waktu dekat ini. Di sisi lain, ia masih terus mengevaluasi pelaksanaan nobar yang pertama, agar kedepannya, pengunjung tetap merasa nyaman dan aman dari penyebaran Covid-19.
Arif bercerita, ruang minitheater lama tak terpakai sejak muncul Covid-19. Sebelumnya, ruang ini dipakai untuk menonton film, namun dengan ketentuan kunjungan rombongan. Sedangkan dengan program ini tidak perlu menunggu rombongan. Lalu, kapasitas normal ruang ini untuk 100 orang. Saat pandemi, hanya dipakai 25 persennya.
“Kalau saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, hanya dipakai untuk 25 orang, supaya ada pengaturan jarak antarpenonton,” ujarnya.
Pada masa PPKM level 1, ia tetap menegakkan prokes bagi tiap pengunjung. Setiap pengunjung melalui skrining Covid-19 dengan pengecekan suhu tubuh dan aplikasi Peduli Lindungi. Selanjutnya, pelayanan perpustakaan hanya dua kali shift pagi dan siang. Kuotanya hanya 50 orang setiap shift.
“Shift pertama mulai 07.30 sampai 10.30. Kemudian kami lakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area perpustakaan dari 10.30 sampai 11.00. Kemudian pelayanan dilanjutkan untuk shift kedua, 11.00 sampai 14.00,” terangnya. (put/ton)
