26 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Kota Magelang Bertarung di Tujuh Cabor Popda Jateng

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Jawa Tengah akan kembali dilanjutkan November 2021. Sebanyak sepuluh cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan secara luring di Semarang.

Kabid Olahraga Disporapar Kota Magelang Subarkah mengatakan pada penyelenggaraan Popda di November, Kota Magelang akan mengirimkan tujuh cabor. Yakni bulutangkis, atletik, tenis meja, tenis lapangan, bola voli indoor, panahan, dan sepatu roda.

“Untuk sepak takraw, voli pantai, dan petanque kita tidak mengirimkan,” ujar Barkah kepada wartawan koran ini, Senin (18/10/2021).

Barkah menjelaskan dari sepuluh cabor yang dipertandingkan, ada tiga cabor yang harus dipertandingkan di tingkat karesidenan. Yakni voli indoor, sepak takraw, dan panahan. Ketiga cabor ini, nanti yang bertarung di tingkat provinsi hanya wakil dari enam Karesidenan di Jawa Tengah.

“Dari tiga cabor yang dipertandingkan hanya voli indoor putra dan panahan putra yang dikirimkan ke Jawa Tengah,” ucapnya.

Barkah menambahkan persiapan atlet untuk Popda Jateng masih terus berproses. Untuk cabor yang diluar Popda Kedu seperti bulutangkis, atletik, tenis meja, tenis lapangan, dan sepatu roda sudah beberapa kali melakukan training center (TC). Sedangkan cabor voli indoor dan panahan, selesai Popda Kedu kemarin sudah langsung melakukan TC.

Ia sedikit kecewa karena beberapa cabor unggulan Kota Magelang tidak dimasukkan dalam kompetisi Popda tahun ini. Padahal, cabor tersebut mampu menjadi peluang kontingen Kota Magelang untuk mendulang medali. Untuk Popda Jateng luring, ia berharap Kota Magelang bisa masuk 15 besar. “Lebih dari 15 besar kita sangat bersyukur,” ujarnya.

Sementara Kabupaten Magelang sebanyak 77 atlet berhasil meraih juara dalam Popda Kedu. Mereka berasal dari lima cabang olahraga. Yakni bola tangan, bola voli, sepak takraw, bola basket, dan panahan.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menyambut prestasi ini sebagai hasil yang menggembirakan. Pasalnya, prestasi ke-77 atlet itu diraih dalam keterbatasan. Di antaranya lantaran waktu latihan yang kurang dan keterbatasan tempat olahraga.

Husein juga menganggap Popda eks Karesidenan Kedu ini sebagai pemanasan untuk menghadapi Popda Provinsi. “Dari enam cabor (di Popda Kedu), kan ada yang dipertandingkan di provinsi. Ada yang hanya eksibisi,” ujar Husein, Senin (18/10). “Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti di tingkat provinsi pada bulan November nanti” harapnya. (rfk/rhy/lis)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya