RADARSEMARANG.COM, Magelang – Kota Magelang mengirimkan atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VIII tahun 2021. Rencananya event ini akan digelar di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kabid Keolahragaan Disporapar Kota Magelang Subarkah mengatakan Potradnas VIII awalnya akan dilaksanakan di awal September. Namun karena kondisi pandemi saat ini diundur setelah pelaksanaan PON Papua, sekitar 20 sampai 25 Oktober. Ia menambahkan Potradnas VIII akan mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni egrang, sumpitan, lari balok, ketapel, dan panahan tradisional.
“Pihaknya akan memperkuat kontingen Jawa Tengah dengan mengirimkan delapan atlet untuk dua cabang,” ucap Barkah kepada wartawan koran ini Kamis (26/8/2021).
Subarkah menjelaskan delapan atlet ini akan mengikuti lomba di cabang lari balok dan panahan tradisional. Untuk atlet yang akan mengikuti lari balok Antika Ula Shafi, Nesya Khukma Shabiyya, Nabila Yasmine Chairunnisa, dan Azzahra Ratu Andjani sebagai cadangan.
Untuk panahan tradisional Atzra An Nasyaila, Bretandari Dyah Palastri Lituhayu, Muhammad Andien Raihan, dan Raqeysya Kintan Callista Hendyra menjadi cadangan.
“Target kami bisa mendapatkan medali emas dan mengharumkan nama Kota Magelang serta Jawa Tengah di ajang Potradanas tahun ini,” jelasnya.
Untuk mencapai target ini atlet sudah mempersiapkan diri dengan latihan rutin. Baik secara mandiri maupun secara terpusat. Meskipun baru empat minggu latihan, intensitas latihan cukup tinggi. Sehari bisa tiga kali latihan. “Biasanya waktu free hanya di hari Minggu anak-anak bisa beristirahat total. Hari lainnya difokuskan untuk latihan,” jelasnya.
Kota Magelang sangat mendukung olahraga tradisional dan permainan rakyat ini, agar lebih dikenal oleh generasi sekarang. Diakui saat ini, keberadaan olahraga tradisional tersebut sudah mulai punah dan ditinggalkan anak-anak. “Mereka lebih memilih bermain gadget, ketimbang permainan ini. Padahal sangat menarik,” ujarnya. (rfk/lis)