RADARSEMARANG.COM, Magelang – Hal janggal terjadi di kantor Wali Kota Magelang. Pasalnya, ada lambang atau logo TNI berukuran besar menempel pada fasad gedung kantor.
Publik menjadi bertanya-tanya. Ada apakah ini? Pemkot Magelang memberi klarifikasi. Bahwa kejadian itu tidak mengurangi kegiatan pelayanan masyarakat. Pemkot menjamin semua tetap berjalan lancar.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono meminta pegawai pemkot tetap tenang dalam bekerja. Tidak terpengaruh atas pemasangan logo oleh pihak Akademi TNI. “Tetap bekerja seperti biasa, kerjakan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tegas Joko, Rabu, (25/8/2021).
Pihaknya sedang fokus pada penanganan Covid-19. Saat ini pula, Kota Magelang melanjutkan PPKM level 4. Sesuai Instruksi Mendagri Nomor 35 Tahun 2021.
“Kita juga fokus pada pemulihan ekonomi dan percepatan vaksinasi. Termasuk sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, agar Kota Magelang turun level,” tambahnya.
Baca Juga: Tragis! Pemuda Ini Dihabisi Teman Sendiri karena Membuang Kerupuk
Terkait logo TNI itu, lanjut dia, buntut dari polemik dengan Akademi TNI. Tapi pemkot masih berupaya menyelesaikan dengan sebaik-baiknya. Termasuk pada 18 Agustus 2021 lalu, Deputi Bidkor Hukum dan HAM Kemenko Polhulkam memfasilitasi Pemkot Magelang untuk membahas permasalahan ini bersama banyak pihak. Antara lain dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Magelang, BPN Provinsi Jawa Tengah, Akademi TNI, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Joko menegaskan, Pemkot Magelang tidak serta merta menempati aset itu. Pengakuan dia, ada dokumen berupa surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah nomor 011/03427 tertanggal 4 Februari 1976. Isinya tentang serah terima bangunan eks mako Akabri di Magelang.
Tidak hanya itu, ada surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Magelang masa bakti 1979-1989 Brigjen TNI (purn) Drs H A Bagus Panuntun, tertanggal 29 Agustus 2012. Tentang adanya perintah Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (purn) Soepardjo Rustam untuk menggunakan gedung mako Akabri sebagai kantor Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang.
“Disamping itu, prasasti-prasasti yang di sini menunjukkan ada penyerahan aset tanah dan bangunan Pemkot Magelang. Kalau Akademi TNI memasang logo ya monggo, biar masyarakat yang menilai. Kita kan sesama aparatur negara, melayani masyarakat semua,” tuturnya. (put/lis)