RADARSEMARANG.COM Magelang – Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang membuat support grup WhatsApp (WA) untuk pasien-pasien stroke di RST dengan harapan bisa memberikan pelayanan ekstra kepada pasien stroke.
“Pelayanan ini merupakan terobosan dari kami untuk membantu memberikan pelayanan ekstra kepada pasien stroke di RST,” ucap Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah, kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soedjono Magelang Rabu (18/8/2021).
Kolonel Ckm dr. Deddy Firmansyah mengatakan support grup ini menjadi fasilitas yang disediakan oleh petugas fisioterapi di RST dr. Soedjono Magelang untuk menampung pasien-pasien stroke dan disabilitas. Nantinya pasien-pasien ini dapat berdiskusi dan berkonsultasi dengan para fisioterapi melalui grup WhatsApp.
Dr. Deddy menyadari kondisi stroke ini sesuatu yang sangat menyulitkan pasien. Karena keluhan penyakit stroke sendiri bermacam, dari yang ringan dan cepat sembuh sampai yang berat dengan kesembuhan bisa mencapai bertahun-tahun. Sehingga dengan adanya grup ini pihaknya bisa memantau kondisi pasien, terutama di masa pandemi seperti ini pasti ada beberapa pasien yang merasa takut untuk berobat ke rumah sakit.
“Melalui grup ini kami bisa meyakinkan pasien untuk tidak takut berobat ke rumah sakit, karena disini protokol kesehatan sangat diterapkan dengan ketat. Sehingga pasien stroke bisa kembali berobat ke fisioterapi. Jika terlalu lama tidak berobat akan mempengaruhi perkembangan dan kondisi pasien stroke itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya grup ini dapat memberikan aspek moral dan semangat kepada pasien. Dengan adanya grup ini dapat menjadi sarana untuk silaturahmi dan bertukar cerita tentang perkembangannya. Sehingga pasien sendiri bisa terpacu semangatnya. Sampai saat ini di grup WhatsApp ada 26 anggota yang tergabung, 20 pasien stroke dan enam pasien disabilitas.
Deddy menambahkan saat ini RST juga sudah menyiapkan fasilitas lengkap untuk pasien stroke latihan, seperti kolam untuk latihan, dan alat-alat latihan yang lengkap. Pihaknya juga memberikan kemudahan dalam pelayanan untuk pasien fisioterapi. Yakni untuk pendaftaran tidak perlu melalui pendaftaran umum. Pasien bisa langsung ke bagian fisioterapi, asal sudah ada rujukan.“Nantinya untuk penyelesaian administrasi bisa langsung one stop service di bagian fisioterapi,” jelasnya.
Kemudian untuk pasien yang memiliki kendala dalam berobat, mungkin karena tidak ada kendaraan atau karena kondisinya sulit untuk berjalan, sepanjang masih radius lima kilometer dari RST. Pihaknya ada fasilitas antar jemput pasien secara gratis. Diluar radius itu nanti ada penambahan biaya transport.
Sementara itu Rabu (18/8/2021) pagi, RST dr. Soedjono Magelang mencoba mengajak secara langsung beberapa pasien stroke untuk datang dan berdiskusi tentang harapan dan masukan tentang pelayanan fisioterapi di RST. Selain itu, RST juga memberikan bantuan kruk buat jalan, dan penyerahan masker dan handsanitizer kepada pasien stroke dan disabilitas yang datang dalam sosialisasi dan diskusi ini. (rfk/bis/bas)
