RADARSEMARANG.COM, Magelang – Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di masa PPKM darurat mulai disalurkan. Warga Kota Magelang menerima 10 kilogram beras.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih menjelaskan, penyaluran bantuan ini berdasarkan surat Menteri Sosial No. S-147/3-3/BS.01/7/2021 tgl 15 Juli 2021, perihal penanganan bencana melalui cadangan beras pemerintah.
Bansos kali ini berupa beras yang bekerja sama dengan Bulog area Kedu. Sasarannya adalah warga yang masuk program keluarga harapan (PKH) sebanyak 3.386, keluarga penerima manfaat (KPM) dan progam bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 7.738 KPM.”Total beras yang disalurkan 111.240 kilogram,” papar Wulan di sela-sela kegiatan.
Distribusi bantuan dilakukan oleh Bulog langsung ke penerima by name by address. Dengan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Menurutnya, Pemkot Magelang bersama forpimda dan bersinergi dengan pengusaha di Kota Magelang selalu berupaya untuk melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bentuk bantuan di antaranya berupa uang tunai Rp 600.000 per KPM, bantuan sosial nontunai senilai Rp 200.000 per KPM dan lainnya.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat saat PPKM ini. “Ini bukti, kita sudah bergerak, melihat efek dari PPKM sangat menekan masyarakat,” ujarnya.
Adanya bantuan dari pusat ini diharapkan membantu meringankan beban warga. Selain bantuan ini, Pemkot Magelang juga akan menyalurkan bantuan Rp 1 miliar yang diambil dari APBD.”Bantuan yang berasal APBD adalah untuk warga yang belum dapat bantuan dari pusat, jadi tidak boleh duplikasi,” ucapnya. (put/lis)