RADARSEMARANG.COM, Magelang – Berbagai upaya untuk mengurangi aktivitas warga di masa PPKM darurat terus dilakukan. Di Kota Magelang lampu penerangan jalan umum dimatikan sampai PPKM darurat selesai dengan harapan mobilitas berkurang sehingga penyebaran virus korona juga bisa ditekan.
Kabid Pengelolaan PJU, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang Yetty Setiyaningsih mengatakan sebelumnya pihaknya menerima surat permohonan pemadaman lampu penerangan di fasilitas umum (fasum) dari Polres Magelang Kota.
“Isinya memohon agar lampu penerangan di tempat-tempat kerumunan masyarakat atau fasum dipadamkan guna mendukung PPKM darurat,” ujarnya Rabu (14/7/2021).
Yetty menambahkan sedikitnya 10 titik fasum yang lampu penerangannya dipadamkam. Yakni Alun-alun, Taman Lansia, Lapangan Kwarasan, Taman Badaan Barat dan Timur, Taman Remaja (samping Pegadaian), Taman Skateboard, Taman Majapahit, Taman BKSM, Taman Bundaran Sitodopo, dan Taman Monumen Tidar.“Untuk pemadaman dilaksanakan dari pukuk 20.00 sampai 23.00,” jelas Yetty.
Ditemui terpisah, Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin mengatakan pemadaman lampu ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari. Terutama di fasilitas-fasilitas umum yang terkadang masih banyak masyarakat berkerumun.
“Saya berharap dengan pemadaman ini kerumunan menjadi berkurang, dan tujuan dari PPKM darurat dalam menekan angka penularan Covid-19 dapat tercapai,” harapnya. (rfk/lis)