RADARSEMARANG.COM, Magelang – I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno pelukis dan kartunis asal Kota Magelang ambil bagian dalam pameran Human Rights in ASEAN: The Cartoonists Perspective yang berlangsung selama Juli 2021.
“Saya merasa bangga bisa ikut pameran ini. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Pameran bisa menjadi penyemangat para pelaku seni untuk tidak berhenti berkarya,” ucap Dedok saat ditemui oleh wartawan koran ini, Rabu (7/7/2021).
Dedok menjelaskan pameran diikuti 38 kartunis dari Malaysia, Thailand, Philipina, Myanmar, dan Indonesia. Dengan menampilkan 81 karya kartun bertema hak asasi manusia (HAM) menurut pandangan kartunis.
Ia menambahkan untuk pameran kali ini akan memfokuskan pada isu-isu HAM di negara-negara ASEAN, di mana titik fokus seni yang dipamerkan menceritakan kisah-kisah ketidakadilan sosial di sekitar. Pameran ini merupakan pameran kartun ASEAN kedua setelah sebelumnya menggelar pameran kartun politik bertema Hak Asasi di Negeri Sendiri yang digelar Mei (3-30/5/2021) lalu.
Dedok mengatakan untuk pameran kartun kali ini, ia mengirimkan dua karya. Masing-masing berjudul Race for Human Rights dan SARA. Ia menjelaskan Race for Human Rights ini menceritakan harapan dan impian, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh lewat kerja keras, doa dan dukungan orang-orang sekitarnya pasti bisa tercapai.
“Seperti impian-impian besar bagaikan seorang superhero dia akan memacu kita untuk meraih impian atau harapan tersebut,” jelasnya.
Sementara sang istri, Grace Tjondronimpuno, memamerkan satu karyanya Power of Love. Sebuah karya yang menggambarkan figur-figur yang saling berhadapan yang masing-masing memiliki kepentingan yang berseberangan. Seperti dalam kehidupan ini selalu ada hal positif dan negatif, ada baik dan buruk, ada yang toleran dan egois.
Adapun kartunis yang terlibat yakni Indonesia (13 kartunis), Malaysia (13 kartunis), Myanmar (2 kartunis), Filipina (6 kartunis), dan Thailand (4 kartunis). Pameran karya para kartunis Human Rights in ASEAN berlangsung dari 1-30 Juli 2021. (rfk/lis)