RADARSEMARANG.COM, Magelang – Risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Magelang membuat sejumlah aturan baru diberlakukan Bupati Zaenal Arifin untuk menghentikannya. Dimulai dari menutup semua tempat wisata. Lalu membatasi jam operasional pusat perbelanjaan, sampai melarang kulineran melayani makan di tempat atau dine in.
Artos Mall turut mendukung kebijakan itu. Public Relation Artos Mall Andrita Ayu menyebut, pihaknya telah menerima surat edaran (SE) perihal gerakan eling lan ngelingke (ingat dan mengingatkan) untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Pihaknya langsung merespons dengan mengosongkan kursi-kursi pengunjung di area Sailendra Food Court.
“Awalnya karyawan food court dan tenant food lainnya sempat bingung. Setelah kami lihatin surat edaran itu, mereka mendukung dan memberesi tempat duduk. Dipinggirkan semua, dan diberi tanda,” kata Ayu, dihubungi, Kamis, (1/7/2021).
Perubahan pelayanan ini dimulai 29 Juni lalu. Sampai waktu yang belum ditentukan. “Berlaku sampai situasi membaik, jadi kami bel tahu sampai kapan,” ujarnya.
Pengamatan dia, banyak pengunjung yang kecele. Namun memahami. “Mereka banyak yang paham, nggak boleh makan di tempat, dan hanya melayani take away, atau makannya dibungkus,” akunya.
Sudah tiga hari berjalan, seluruh tenant makanan tetap buka. Tak satupun yang memilih libur. Beberapa dari mereka ada yang membuat promo menarik. Memberikan diskon setiap pembelian. “Seperti tenant bakso, ada diskon 10 persen,” imbuhnya.
Selama perpanjangan PPKM mikro ini, manajemen tidak akan mengadakan acara hiburan apapun. Sedangkan pameran multi produk di Atrium, saat ini masih berlangsung sampai durasi pameran habis. “Bahkan, tenant karaoke, bioskop, dan refleksi juga tutup kembali,” pungkasnya. Padahal tenant karaoke, dan refleksi baru buka sehari setelah 14 bulan lamanya tutup. (put/lis)
