RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ketua RT dan RW se-Kota Magelang secara bergiliran menerima honor. Apresiasi itu diberikan Pemkot Magelang atas dedikasi mereka, membantu terselenggaranya pelayanan publik di lini terbawah.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Magelang Triyamto Sutrisno menyebutkan, pembagian honor dimulai sejak Selasa, (22/6/2021) lalu. Empat kelurahan yang menerima pertama, meliputi Potrobangsan, Kramat Utara, Kedungsari, dan Wates “Dana ini diberikan kepada lurah masing-masing untuk kemudian diserahkan kepada ketua RT/RW. Maksimal lurah mengundang 20 orang supaya tidak terjadi penumpukan dan antrean,” paparnya.
Kemarin, penyaluran dilanjutkan di Kelurahan Magersari, Tidar Selatan, Panjang, dan Kelurahan Gelangan. Informasi ini sudah diumumkan melalui grup WhatsApp camat dan lurah, agar menghadirkan perwakilan RT dan RW.
“Pak Wali juga terjun ke lapangan sekaligus menyosialisasikan PPKM mikro, pelaksanaan 5M, dan protokol kesehatan mencegah Covid-19,” tuturnya.
Menurut dia, penyaluran ini semula akan dilaksanakan secara serentak. Namun batal, mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hingga akhirnya, dipilih dengan cara bertahap. Di masing-masing kelurahan.
Untuk diketahui, Pemkot Magelang menaikkan honor jasa operasional bagi para ketua RT dan RW mulai tahun 2021. Adapun besarannya Rp 250.000 per bulan untuk ketua RT, dan Rp 400.000 per bulan untuk ketua RW. Pada triwulan pertama, dana tersebut telah diberikan. Kali ini pencairan dilakukan pada triwulan kedua.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, RT/RW merupakan unit organisasi terkecil di masyarakat. Sudah semestinya mereka mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk honor ini. Tahap ketiga triwulan ketiga (Juli, Agustus, September) akan diberikan September. Tahap keempat (Oktober, November, Desember) dengan besaran yang sama akan diberikan Desember 2021 mendatang. (put/lis)